Beranda | Artikel
Membongkar Kesesatan Wahabi (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)
Sabtu, 31 Maret 2012

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Ceramah agama Islam oleh: Al-Ustadz Badrusalam, Lc.

Rekaman video: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. – Membongkar Kesesatan Wahabi

Ringkasan Ceramah Agama Islam: Membongkar Kesesatan Wahabi

Perkataan seorang alim:

لان أخطأ في العفو احب الي من ان اخطأ اخي العقبة

“Saya salah dalam memaafkan itu lebih saya sukai daripada saya salah dalam memberikan vonis.”

Rasululah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أيما رجل قال لأخيه يا كافر فقد باء بها أحدهما إن كان كما قال ، وإلا رجعت عليه

“Siapa saja yang berkata kepada saudaranya, “Wahai kafir,” maka akan kembali kepada salah seorang dari keduanya. Kalau yang dituduhkannya memang kafir, maka memang benar (kafir). Tapi kalau tuduhan itu tidak benar, maka tuduhan itu akan kembali kepada dia (orang yang mengucapkannya).” (HR Bukhari dan Muslim)

Wahabi / Wahabiyah

Wahabi itu dari kata ‘Wahhaab’ dan ‘i’, ‘i’ dalam bahasa Arab disebut dengan “ياء النسبة“, ya’ yang merupakan penisbatan, artinya nisbat kepada Wahhab. Dan Wahhab (الوهاب) itu salah satu dari nama Allah Subhanahu wa Ta’ala. Itu sebatas makna secara bahasa saja.

Pernah saya (Ustadz Abu Yahya Badrusalam – Ed) di Masjid Al-Azhar dahulu membawakan dialog ringan antara ulama Saudi yang bernama Syaikh Dr. Muhammad Asy-Syuwai’ir dengan para ulama Maroko (Maghrib), didapati sebuah fatwa dari seorang ulama yang bernama Al-Lakhmi, di mana ulama yang bernama Al-Lakhmi ini pernah ditanya tentang masjid oleh firqah Wahabiyah, bagaimana status masjid ini dan bagaimana Wahabiyah itu. Dan beliau (Al-Lakhmi) memfatwakan bahwasanya itu (adalah) masjid yang harus dihancurkan dan beliau menyatakan firqah Wahabi itu firqah yang sesat dan menyesatkan, firqah Khawarij yang menyesatkan.

Maka kemudian, Dr. Muhammad bin Sa’ad Asy-Syuwai’ir berkata kepada orang yang membawakan fatwa itu. Kata beliau, bahwa dirinya membawakan fatwa itu dari mana? Ternyata dari sebuah buku yang berjudul Al-Mi’yar Al-Mu’rib fi Fatawa Ahli Al-Maghrib yang ditulis oleh Ahmad bin Muhammad Al-Wansyarisi yang wafat tahun 914 H (1508 M). Kemudian beliau (Asy-Syaikh Sa’ad Asy-Syuwai’ir) bertanya, bahwa Ibnul Lakhmi yang ditanya tentang firqah Wahabi itu wafat tahun berapa? Disebutkan bahwa Ibnu Lakhmi wafat tahun 478 H (abad ke-5 Hijriyah), dan yang menukil fatwa Al-Ibnu Al-Lakhmi adalah Al-Wansyarisi yang wafat tahun 914 H (abad ke-10 Hijriyah). Kemudian Asy-Syaikh Sa’ad Asy-Syuwa’ir berkata, bahwa apakah Anda (lawan bicara Asy-Syaikh) tahu kapan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dilahirkan? Lawan bicara Asy-Syaikh tidak mengetahuinya. Kata Asy-Syaikh, bahwa Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab dilahirkan tahun 1.115 H. Padahal Ibnu Al-Lakhmi wafat 478 H, yang menukil fatwa Ibnul Lakhmi, Al-Wansyarisi wafat tahun 914 H, sedangkan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab lahir tahun 1.115 H.

Mungkinkah Ibnul Lakhmi memfatwakan tentang sebuah firqah yang akan datang ratusan tahun kemudian?
Maka di sini yang harus kita pahami, ternyata Wahabi yang dimaksud oleh Ibnu Al-Lakhmi ini adalah firqah yang dibawa oleh Abdul Wahhab bin Rustum.

Siapa Wahabi? Bagaimana Sejarah Wahabi?

Wahabi adalah firqah yang muncul di abad ke-2 Hijriyah yang dibawa oleh Abdul Wahhab bin Rustum. Dia memang seorang Khawarij yang mengkafirkan kaum Muslimin. Pemikirannya memang menyesatkan, bahkan difatwakan oleh para ulama akan kekafiran firqah ini.

Ceramah ini juga sebagai bantahan kepada buku penuh kedustaan karya seorang penulis yang hanya berani bersembunyi di balik nama pena “Syaikh Idahram”.

Download Ceramah Agama: Ustadz Abu Yahya Badrusalam – Membongkar Kesesatan Wahabi

Share yuk ceramah ini agar kaum Muslimin semakin mengenal dakwah Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya, tanpa terkontaminasi oleh cemaran fitnah manusia yang membenci dakwah yang haq ini.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/14652-membongkar-kesesatan-wahabi-ustadz-abu-yahya-badrusalam-lc/